Sunday, March 23, 2008

Teamwork Improvement

Satu topik yang cukup menarik bagi saya untuk dibahas atau didiskusikan apalagi dalam sebuah team kita ini yaitu IMPROVEMENT. Sebuah perusahaan membutuhkan team yang solid, yang cukup kuat untuk bekerja bersama-sama membentuk suatu jalinan kerja sama. Jika dianalogikan, mungkin saya akan menganalogikan sebagai sebuah anatomi tubuh manusia, dimana disitu ada bagian-bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Mulai dari kepala yang memiliki mata, mulut, hidung dan telinga, kemudian bagian badan yang memiliki tangan serta kaki juga (maaf) alat reproduksi yang keseluruhannya merupakan suatu bagian yang saling menunjang. Sekarang ibaratkan apabila mata anda tidak berfungsi lantas anda disuruh lari menuju suatu titik dimana anda dikondisikan tanpa bantuan alat-alat karena anda tidak memanfaatkan tangan anda atau tidak menggunakan telinga untuk mendengarkan perintah orang-orang disekitar anda. Kemungkinan besar akan kesulitan menuju titik tujuan anda. Lain halnya apabila kita menggunakan tangan untuk memegang tongkat, menggunakan telinga untuk mendengar, juga menggunakan mulut untuk bertanya kemana arahnya, mungkin bisa mempermudah jalan anda menuju tujuan tadi (asal jangan menggunakan alat reproduksi anda, itu beda masalah…hihihi).

Lantas kenapa ada apa dengan improvement?? Ehm..saya mulai dari satu kata yaitu LAWAN!! Eh salah, itu mah puisinya Widji Toekoel (Red.-aktivis korban impunitas orba), tapi maksud saya satu kata itu adalah SUKSES!! Hari gini siapa sih yang ga mau sukses?? Saya aja mau, masa anda-anda sekalian tidak?? Sukses, sebuah kata yang buat saya bisa memiliki tiga makna, pertama, sukses dalam mencapai tujuan tanpa memandang proses, kedua, sukses dalam menjalankan proses tanpa mencapai tujuan serta yang ketiga sukses dalam menjalankan proses juga mencapai tujuan. Ada kalanya kita mengganggap sukses setelah kita mencapai tujuan tanpa mempedulikan apakah proses yang kita jalankan itu haram atau halal, what the hell deh pokonya, kemudian ada juga yang disebabkan karena perfeksionisnya seseorang hingga dia menjalankan sebuah proses terstruktur sesuai rencana dan sangat-sangat rapih (sesuai standard professional lah pokonya) tanpa memandang akan berhasil mencapai tujuan atau tidak, nah mungkin hal tersebut adalah sia-sia, sangatlah sia-sia. Hey!! Kenapa tidak memikirkan pemaknaan sukses yang ketiga?? Sukses dalam Proses dan Juga Sukses Mencapai tujuan! Yup! That’s right!! Tinggalkan tipikal pemikiran orang Indonesia yang terlalu kolot! Makin dijajah aja kita ama pemikiran neo-liberal barat nih klo ketinggalan. Sukses yang baik adalah sukses yang mencapai tujuan melalui proses yang sempurna. Hmm..Kemudian, apa hubungan dengan Improvemen bang?? Wew…coba deh mari kita hubungkan, pertama untuk mencapai suatu sukses, kita akan menemui kesulitan ditengah proses, nah itulah salah satunya alasan kenapa kita harus mengimprove team kita agar sukses. Lagian kita ini team, ga mungkin yang satu berlari sedangkan yang lain ngesot, makin jauh aja arah kesuksesan itu. Well, marilah kita bersama-sama untuk maju, belajar, saling mengisi, kita sempurnakan team kita ini, kita tambal yang bolong-bolong dengan kemampuan kita, klo saya boleh mencomot jargon SBY-JK saat kampanye tempo hari mungkin saya akan berkata “Bersama Kita Bisa”.

Walhasil, kita instropeksi diri kita, kira-kira apa yang akan kita perbuat dalam sebuah team, yang akan membawa kita kepada kesuksesan. Improve dirimu akan memberi impact yang cukup besar kepada team, karena sebuah team tidak akan ada apabila tidak ada individu-individu didalamnya, pun pula sebuah team akan maju semakin cepat apabila isinya saling mendukung, dan isinya memiliki kemampuan untuk belajar, lagi-lagi saya harus mencomot perkataan orang lain, klo kata AA Gym mah, “Mulai dari yang kecil, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari sekarang ”. Jangan terlalu skeptis.

Oia, saya punya sedikit tips buat membentuk suatu teamwork

  • Sebuah bangunan akan kuat pula jika pondasinya juga kuat, oleh karena itu kita bangun pondasi. Pondasi kita adalah persamaan persepsi, persamaan visi, persamaan misi, membagi tugas dan fungsinya masing-masing (wekz..kaya mo bikin partai aja…hihihi..just kidding) so, beda pemikiran bakal beda haluan, yang satu kepingin kelaut, yang lain pengen kegunung.
  • Forming, storming, norming dan performing merupakan fase-fase dalam suatu perkembangan team, sehingga setiap bagian team harus saling bertanya, memberitahukan factor-faktor apa saja yang diperlukan agar dapat melangkah melewati setiap fase tersebut.
  • Rangsangan..ehm..(please don’t think some nasty thing), rangsangan dalam hal ini adalah hal apa saja yang bisa memotivasi kita-kita pade untuk dapat bekerja dengan baik, benar dan juga sesuai dengan harapan. Rangsangan dapat berupa gaji (ehemm..rada sensi dikit nih), work environtment (semua pasti betah klo tempat kerjanya nyaman kondusif dan preventif dari hal-hal yg tidak diinginkan, klo bisa sih seperti kantornya Google Inc.), bonus-bonus, dan lain-lain lah, tergantung ama yang mimpin mo ngasih rangsangan apa :P
  • Membangun dialog. Artinya: Ngobrol dong, kan udah pada kenal..hihihihi..sebenernya maksud saya adalah klo bisa ya mari kita berdialog, berkomunikasi, klo di InTrust mah ada pesan berantai dari shift 1 ke shift 2 lanjutkan lagi ke shift 3 tentang apa yang mesti dilakukan selanjutnya. Kalo ada masalah jangan dipendam sendirian, ntar klo mati masa mau ngubur sendiri juga?? Mana bisa lah…
  • Selanjutnya apa ya?? Bersenang-senang, mari kita bersenang-senang, koq?? Iyah betul kita bersenang-senang, anggaplah pekerjaan yang kita kerjakan bersama adalah sebuah game jaringan, dimana kita akan menyerang sarang teroris, kita bersenang-senang untuk saling menguatkan dan memberi semangat. Bukankah kita akan betah ditempat yang menyenangkan??
  • Oh yang paling penting!!! Ngumpulin uang buat beli gorengan, ehmm..trus dimakan bersama. Emang penting buat sebuah team?? Ouwh really?? Think twice man!! Pikirkan Kebersamaan! Terkesan kampungan tapi kebersamaan dapat dibangun, lagi-lagi hanya dari sepiring gorengan!! Tapi yang penting sih kebersamaannya bukan gorengannya …hihihi
  • Jangan pernah mau menjadi mesin industri!! Maksudnya, jangan pernah mau diperbudak oleh pekerjaan. Pekerjaan yang seharusnya membuat kita fun, menjadikan kita stress berantakan.
  • Udah habis.
Saya bukan Andrie Wongso sang motivator hebat negeri ini. Tapi sehebat-hebatnya dia, ga mungkin bisa berjalan tanpa ada kesadaran dari anda-anda pendengarnya :D.
Cape ah nulisnya, moga-moga sebanding deh dan argument-argumennya tidak sama seperti ketika saya membalas di Fighting Club di forum kaskus.us yang cukup konfrontatif…hihihihi


Nb: Nikmati hidup ini se-Rock N’ Roll mungkin, agar masa depan lebih baik dan doakan saya semoga dapat menghadiri setiap gigs-gigs metal, tanpa takut akan tragedi kematian 11 kawan diBandung terulang kembali. Jangan lupa buka http://www.duaberita.com
Continue Reading...
 

+dimanaanakku+ Copyleft © 2009 AllFight Deserved | WoodMag is Designed by Ipietoon and Modified by Yafet St. OfGod