Sekitar tahun 1800an negara-negara disekitar Jerman bertumbuh semakin besar dan mendirikan kekaisaran. Sebelumnya Jerman tidak berbentuk negara hingga tahun 1871. Untuk melawan trauma dan menghilangkan rasa luka atau stigma para pemudanya, kelompok nasionalis di pertengahan abad 19 mulai menggunakan simbol Swastika, karena merupakan simbol purba etnis Arya/Indian untuk mewakili sejarah panjang orang-orang Jerman/Arya. Pada akhir abad 19, Simbol swastika dapat ditemukan pada pergerakan berbau etnis nasionalis Jerman.
Pada 1920, Adolf Hitler memutuskan bahwa Partai Nazi memerlukan lencana dan bendera yang dapat melambangkan partainya. For Hitler, the new flag had to be "a symbol of our own struggle" as well as "highly effective as a poster." (baca Mein Kampf halaman 495). Kemudian pada 7 Agustus 1920, ketika kongress di Salzburg, bendera ini menjadi lambang resmi dari Partai Nazi.
Dalam Mein Kampf, Hitler mendeskripsikan bendera baru Nazi tersebut sebagai:
"In red we see the social idea of the movement, in white the nationalistic idea, in the swastika the mission of the struggle for the victory of the Aryan man, and, by the same token, the victory of the idea of creative work, which as such always has been and always will be anti-Semitic." (halaman 496-497)
Karena bendera dan Atribut Nazi yang menggunakan simbol Swastika, arti swastika itu sendiri bahkan menjadi sebuah simbol kebencian, antisemitism, kekerasan, kematian dan pembunuhan..
Untuk lebih jelasnya bisa menggali dari http://en.wikipedia.org/wi
Written By: St. Yafet - Sumber: berbagai sumber
3 comments:
wuahhh syerem saya ama nazi. tapi saya suka kok yg serem2. hihi. yafet pa kbr? link dong blog gw. milla.
lam kenal ya bos, blog yang menarik untuk di baca
rumah dijual murah, harga mulai 20 jutaan, bahan kayu jati kuno, info lengkap silahkan hubungi 08179442249
Post a Comment