Sunday, January 25, 2009

Sebelum Tidur Part 3


Ada 1, kemudian 2, dan akhirnya kutuliskan yang ke 3. Entah apa yang harus aku tulis disini,aku terbingung-bingung. Beberapa hari belakangan tak ada moment fenomenal yang aku kira layak untuk diceritakan disini. Mungkin fenomena Blackberry yg mendemami orang-orang cukup menjadi hal baru yang digandrungi. Aku sempat merasa aneh, ada orang yang beli BB cm biar keliatan mengikuti tren, yang lebih parah ada yang beli BB cuma buat chatting saja atau melototin Facebook. Absurb ya? dikala beberapa negara dilanda krisis, lantas orang-orang berusaha mempertahankan remah-remah terkunyah deretan gigi, di Indonesia malah menyia-nyiakan lembaran uang untuk sekedar mengikuti lifestyle.
Tadi juga aku membaca disebuah surat kabar nasional bahwa BB juga begitu disukai Presiden Amerika yang baru dilantik Barrack Obama,hanya saja karena faktor keamanan, penggunaannya dibatasi. ya semoga saja epidemi BB tidak menurun ke kalangan bawah.
Ada lagi info menarik yang baru saja aku dengar berhubungan dengan meledaknya depo Pertamina di Plumpang, yaitu bahwa insiden tersebut memang disengaja terjadi untuk tujuan Stress Test saja, alasannya karena saat ini harga minyak dunia sedang turun, kemudian memang tangki yang menjadi target meledak telah ditentukan dan juga isinya tidak full. Kira-kira masuk akal ga? Bisa jadi sih, untuk alasan kesiapan system mereka.

Dini hari pun telah semakin nyata, aku belum terkantuk sedikit pun. Beberapa lembar tulisan pada buku itu pun telah aku telusuri untuk sekedar melelahkan mata,namun kurang ampuh!
Hingga akhirnya aku meneruskan sekuel 'Sebelum Tidur' ini dan berharap dapat menceritakan sedikit cerita tak bermakna. Aku pun memejamkan mata dan mulai membangun mimpi dalam khayalan dikepalaku.
Selamat malam dan tetap semangat!

*ditulis dengan harapan dapat terlelap dengan tenang dan damai*

1 comments:

Anonymous said...

woi..
part 1 ama 2 nya manah..
udah maen part 3 aja..

asyeeem..

 

+dimanaanakku+ Copyleft © 2009 AllFight Deserved | WoodMag is Designed by Ipietoon and Modified by Yafet St. OfGod